Thursday, August 30, 2012

Download Wallpaper Ubuntu 12.10 (Quantal Quetzal)

Ubuntu 12.10 sekitar 2 bulan lagi akan rilis, akan tetapi untuk wallpaper yang dibawa bersamanya dapat dilihat sebagai berikut:


 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
Nah semua wallpaper diatas merupakan wallpaper yang akan ada di Ubuntu 12.10 Quantal Quetzal. jika teman2 ingin mendownloadnya silahkan klik disini .
Semoga Bermanfaat:D

Download Wallpaper Ubuntu 12.10 (Quantal Quetzal)

Ubuntu 12.10 sekitar 2 bulan lagi akan rilis, akan tetapi untuk wallpaper yang dibawa bersamanya dapat dilihat sebagai berikut:


 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
Nah semua wallpaper diatas merupakan wallpaper yang akan ada di Ubuntu 12.10 Quantal Quetzal. jika teman2 ingin mendownloadnya silahkan klik disini .
Semoga Bermanfaat:D

Tuesday, August 28, 2012

Cara Memunculkan Kembali Plymouth Linux Mint 13/12/11


Salah satu alasan saya tidak pernah lagi memakai distro Linux Mint adalah karena saat saya mencoba versi Linux Mint 11 dan 12 tidak muncul plymouthnya. Jadi tampilan saat booting hanyalah sebuah layar hitam blank saja. Awalnya Saya pikir ini karna adanya ketidakcocokan antara distro ini dengan mesin saya, karena pada saat saya mencoba distro Ubuntu 11.10 maupun Ubuntu 12.04 Plymouth nya tetap muncul secara normal.

Selidik punya selidik, ternyata Plymouth blank hitam ini memang didesain seperti itu dari pihak pengembang Linux Mint nya dengan tujuan untuk mempercepat proses booting. Jadi apabila kalian mengalami hal yang sama pada mesin kalian, itu bukanlah kesalahan pada mesin kalian, melainkan murni karna memang bawaan dari Linux Mint tersebut.

Sejujurnya saya kurang suka dengan tampilan layar hitam ini, karna kesannya malah terlihat seperti sebuah OS yang rusak. Bukan seperti OS Linux yang indah dan menarik itu. Tetapi jangan kuatir, apabila kalian mempunyai selera yang sama seperti saya, maka kita tetap dapat memunculkan kembali tampilan Plymouth dari Linux Mint ini.

Caranya sangatlah mudah, cukup donlod dua buah paket zip dari plymouth-theme-mint-logo dan plymouth-theme-mint-text dibawah ini, ekstrak, kemudian install dengan mengklik dua kali file-file tersebut, setelah instalasi selesai maka secara otomatis tampilan plymouth Linux Mint kalian akan kembali seperti dulu.

Plymouth-theme-mint-logo.zip

Plymouth-theme-mint-text.zip

Semoga bermanfaat :)

SUMBER

Cara Memunculkan Kembali Plymouth Linux Mint 13/12/11


Salah satu alasan saya tidak pernah lagi memakai distro Linux Mint adalah karena saat saya mencoba versi Linux Mint 11 dan 12 tidak muncul plymouthnya. Jadi tampilan saat booting hanyalah sebuah layar hitam blank saja. Awalnya Saya pikir ini karna adanya ketidakcocokan antara distro ini dengan mesin saya, karena pada saat saya mencoba distro Ubuntu 11.10 maupun Ubuntu 12.04 Plymouth nya tetap muncul secara normal.

Selidik punya selidik, ternyata Plymouth blank hitam ini memang didesain seperti itu dari pihak pengembang Linux Mint nya dengan tujuan untuk mempercepat proses booting. Jadi apabila kalian mengalami hal yang sama pada mesin kalian, itu bukanlah kesalahan pada mesin kalian, melainkan murni karna memang bawaan dari Linux Mint tersebut.

Sejujurnya saya kurang suka dengan tampilan layar hitam ini, karna kesannya malah terlihat seperti sebuah OS yang rusak. Bukan seperti OS Linux yang indah dan menarik itu. Tetapi jangan kuatir, apabila kalian mempunyai selera yang sama seperti saya, maka kita tetap dapat memunculkan kembali tampilan Plymouth dari Linux Mint ini.

Caranya sangatlah mudah, cukup donlod dua buah paket zip dari plymouth-theme-mint-logo dan plymouth-theme-mint-text dibawah ini, ekstrak, kemudian install dengan mengklik dua kali file-file tersebut, setelah instalasi selesai maka secara otomatis tampilan plymouth Linux Mint kalian akan kembali seperti dulu.

Plymouth-theme-mint-logo.zip

Plymouth-theme-mint-text.zip

Semoga bermanfaat :)

SUMBER

Saturday, August 25, 2012

Cara Menghilangkan Menu Grub Saat Booting di Ubuntu


Postingan singkat pada malam hari ini. Saya hanya ingin berbagi sedikit pengalaman saya saja, karena ini merupakan postingan yang sudah lama dan banyak orang yang pasti sudah mengetahuinya. Tapi apa salahnya bila berbagi bukan? :)

Suatu hari ada salah seorang teman saya yang bertanya kepada saya, katanya bisakah tampilan menu Grub yang muncul saat Ubuntu booting dihilangkan?. Karena cukup memakan waktu bila dia harus menekan tombol enter atau menunggu sekitar beberapa detik baru si Ubuntu mau booting.

Bisakah?

Tentu saja bisa. Caranya sangatlah mudah. Kalian cukup menghilangkan waktu timeout Grub yang ada pada settingan Grub di /etc/default/grub.

1. Pertama ketikkan perintah berikut di terminal :

sudo gedit /etc/default/grub

2. Cari baris GRUB_TIMEOUT=0 dan ganti angkanya menjadi 0.


Save dan tutup file tersebut.

3. Restart komputer kalian, dan lihatlah sekarang menu Grub pasti tidak akan muncul lagi. :D

Semoga bermanfaat :)

Cara Menghilangkan Menu Grub Saat Booting di Ubuntu


Postingan singkat pada malam hari ini. Saya hanya ingin berbagi sedikit pengalaman saya saja, karena ini merupakan postingan yang sudah lama dan banyak orang yang pasti sudah mengetahuinya. Tapi apa salahnya bila berbagi bukan? :)

Suatu hari ada salah seorang teman saya yang bertanya kepada saya, katanya bisakah tampilan menu Grub yang muncul saat Ubuntu booting dihilangkan?. Karena cukup memakan waktu bila dia harus menekan tombol enter atau menunggu sekitar beberapa detik baru si Ubuntu mau booting.

Bisakah?

Tentu saja bisa. Caranya sangatlah mudah. Kalian cukup menghilangkan waktu timeout Grub yang ada pada settingan Grub di /etc/default/grub.

1. Pertama ketikkan perintah berikut di terminal :

sudo gedit /etc/default/grub

2. Cari baris GRUB_TIMEOUT=0 dan ganti angkanya menjadi 0.


Save dan tutup file tersebut.

3. Restart komputer kalian, dan lihatlah sekarang menu Grub pasti tidak akan muncul lagi. :D

Semoga bermanfaat :)

Friday, August 24, 2012

Ebook Tutorial Membuat Hotspot dengan Mikrotik


Ada yang berminat membangun sebuah Hotspot/RT/RW net dengan Mikrotik? Saya baru saja menemukan sebuah ebook yang cukup lengkap dan tutorialnya sangat jelas dan mudah diimplementasikan bahkan oleh seorang pemula sekalipun.

Maaf belum sempet nulis ulang tutorialnya disini, hehe jadi mendingan kalian download saja ebooknya langsung. Silahkan download disini

DOWNLOAD EBOOK TUTORIAL MEMBUAT HOTSPOT DENGAN MIKROTIK

Semoga bermanfaat :)

Ebook Tutorial Membuat Hotspot dengan Mikrotik


Ada yang berminat membangun sebuah Hotspot/RT/RW net dengan Mikrotik? Saya baru saja menemukan sebuah ebook yang cukup lengkap dan tutorialnya sangat jelas dan mudah diimplementasikan bahkan oleh seorang pemula sekalipun.

Maaf belum sempet nulis ulang tutorialnya disini, hehe jadi mendingan kalian download saja ebooknya langsung. Silahkan download disini

DOWNLOAD EBOOK TUTORIAL MEMBUAT HOTSPOT DENGAN MIKROTIK

Semoga bermanfaat :)

Download Moron Test 2 di Android


Pernah maen yang namanya game Quiz Parampaa di komputermu? Game seru yang menguji logika dan nalar itu kini juga hadir di Android. Namanya adalah Moron Test 2. Gameplaynya kurang lebih sama saja dengan Quiz Parampaa, namun yang pasti Moron Test 2 lebih fresh dan mengasikkan. :D

Untuk menginstallnya di Android cukup mendownload link APK dibawah ini, pindahkan ke HH mu, lalu install deh.

DOWNLOAD LINK APK




Semoga bermanfaat :)

Download Moron Test 2 di Android


Pernah maen yang namanya game Quiz Parampaa di komputermu? Game seru yang menguji logika dan nalar itu kini juga hadir di Android. Namanya adalah Moron Test 2. Gameplaynya kurang lebih sama saja dengan Quiz Parampaa, namun yang pasti Moron Test 2 lebih fresh dan mengasikkan. :D

Untuk menginstallnya di Android cukup mendownload link APK dibawah ini, pindahkan ke HH mu, lalu install deh.

DOWNLOAD LINK APK




Semoga bermanfaat :)

Tuesday, August 21, 2012

Install Grive - Google Drive Client untuk Linux di Ubuntu 12.04


Seperti yang telah kalian ketahui, Google Drive Client resmi dari Google belumlah dibuat untuk versi Linuxnya. Sedangkan metode Google Docs FS juga tidak bekerja begitu baik dengan Google Drive. Akan tetapi jangan kuatir, selain masih bisa diakses melalui media Web, bagi kalian para pengguna Linux juga masih mempunyai yang namanya Grive.

Grive adalah aplikasi Command Line Google Drive Client untuk Linux. Grive saat ini sudah memiliki fitur penuh dari Google Drive Sinkronisasi. Mulai dari upload, download, menghapus file secara remote maupun lokal, dll. Namun ada 2 kekurangan fitur yang masih belum dapat terpenuhi, yaitu sinkronisasi realtime secara otomatis dan juga tidak adanya fitur public link seperti Dropbox atau UbuntuOne. Jadi apabila kalian sudah mengupload file, kalian tetap harus mengakses Google Drive melalui media Web untuk mengkopi link publiknya. Akan tetapi fitur-fitur ini akan terus dikembangkan kedepannya.

Untuk menginstall Grive di Ubuntu 12.04 (juga Ubuntu versi-versi sebelumnya), ketikkan perintah berikut di terminal :

sudo add-apt-repository ppa:nilarimogard/webupd8
sudo apt-get update
sudo apt-get install grive



Cara Menggunakan Grive

Setelah Grive terinstall, kalian perlu melakukan beberapa hal sebelum dapat menggunakan Grive.

1. Pertama buat terlebih dahulu folder utama tempat menaruh dan mengambil file-file yang akan disingkronisasikan :

$ mkdir -p /home/namauser/Drive

2. Pindah ke dalam direktori yang telah kalian buat barusan :

$ cd /home/namauser/Drive

3. Autentikasikan Grive dengan akun kalian terlebih dahulu dengan mengeksekusi perintah ini :

$ grive -a


4. Kemudian kalian akan diminta untuk masuk ke sebuah halaman, pilih Allow Access, setelah itu kopikan kode yang muncul ke dalam terminal tempat kalian mengeksekusi perintah autentikasi Grive tadi.



Sekarang kalian dapat mengupload dan mendownload file ke/dari Google Drive melalui folder yang berada di /home/namauser/Drive.

6. Berhubung fitur untuk sinkronisasi secara realtime belum ada, maka kita dapat mensiasatinya dengan membuat sebuah script, lalu menambahkan script tersebut kedalam Cronjob.

Pertama buatlah sebuah script bernama grivesync.sh dengan mengeksekusi perintah berikut di terminal :

$ gedit /home/namauser/grivesync.sh

7. Setelah file tersebut terbuka, isikan script berikut kedalamnya :

#!/bin/sh
cd /home/rizal/Drive

grive

exit 0


8. Berikan file tersebut hak akses executable :

$ chmod +x /home/namauser/grivesync.sh

9. Setelah script tersebut terbuat, sekarang atur Cronjob agar dapat membuat Grive sinkronisasi selama 15 menit sekali berdasarkan script tadi. Caranya dengan mengetikkan perintah berikut :

$ crontab -e

Kemudian kalian akan diminta untuk memilih menggunakan Text Editor yang mana, sebaiknya pilih Nano saja sebagai text editor yang paling mudah dengan mengetikkan angka 2.

Select an editor. To change later, run 'select-editor'.
1. /bin/ed
2. /bin/nano <---- easiest 

3. /usr/bin/vim.basic 
4. /usr/bin/vim.tiny 

Choose 1-4 [2]: 2

10. Setelah itu akan terbuka sebuah file konfigurasi, pada baris yang paling bawah, tambahkan kode berikut ini :

0,15,30,45 * * * * /home/namauser/grivesync.sh


Jika sudah, simpan dan tutup filenya dengan menekan CTRL + X, Y, lalu Enter.

11. Sampai sini Grive sudah dapat digunakan secara penuh. Sekarang tiap 15 menit sekali, maka grive secara otomatis akan mensinkronisasikan seluruh file lokal maupun remote. Sayangnya untuk fitur copy public link masih belum ada cara untuk mensiasatinya, semoga saja pihak pengembang aplikasi ini akan segera memperbaikinya.

Semoga bermanfaat :)

SUMBER

Install Grive - Google Drive Client untuk Linux di Ubuntu 12.04


Seperti yang telah kalian ketahui, Google Drive Client resmi dari Google belumlah dibuat untuk versi Linuxnya. Sedangkan metode Google Docs FS juga tidak bekerja begitu baik dengan Google Drive. Akan tetapi jangan kuatir, selain masih bisa diakses melalui media Web, bagi kalian para pengguna Linux juga masih mempunyai yang namanya Grive.

Grive adalah aplikasi Command Line Google Drive Client untuk Linux. Grive saat ini sudah memiliki fitur penuh dari Google Drive Sinkronisasi. Mulai dari upload, download, menghapus file secara remote maupun lokal, dll. Namun ada 2 kekurangan fitur yang masih belum dapat terpenuhi, yaitu sinkronisasi realtime secara otomatis dan juga tidak adanya fitur public link seperti Dropbox atau UbuntuOne. Jadi apabila kalian sudah mengupload file, kalian tetap harus mengakses Google Drive melalui media Web untuk mengkopi link publiknya. Akan tetapi fitur-fitur ini akan terus dikembangkan kedepannya.

Untuk menginstall Grive di Ubuntu 12.04 (juga Ubuntu versi-versi sebelumnya), ketikkan perintah berikut di terminal :

sudo add-apt-repository ppa:nilarimogard/webupd8
sudo apt-get update
sudo apt-get install grive



Cara Menggunakan Grive

Setelah Grive terinstall, kalian perlu melakukan beberapa hal sebelum dapat menggunakan Grive.

1. Pertama buat terlebih dahulu folder utama tempat menaruh dan mengambil file-file yang akan disingkronisasikan :

$ mkdir -p /home/namauser/Drive

2. Pindah ke dalam direktori yang telah kalian buat barusan :

$ cd /home/namauser/Drive

3. Autentikasikan Grive dengan akun kalian terlebih dahulu dengan mengeksekusi perintah ini :

$ grive -a


4. Kemudian kalian akan diminta untuk masuk ke sebuah halaman, pilih Allow Access, setelah itu kopikan kode yang muncul ke dalam terminal tempat kalian mengeksekusi perintah autentikasi Grive tadi.



Sekarang kalian dapat mengupload dan mendownload file ke/dari Google Drive melalui folder yang berada di /home/namauser/Drive.

6. Berhubung fitur untuk sinkronisasi secara realtime belum ada, maka kita dapat mensiasatinya dengan membuat sebuah script, lalu menambahkan script tersebut kedalam Cronjob.

Pertama buatlah sebuah script bernama grivesync.sh dengan mengeksekusi perintah berikut di terminal :

$ gedit /home/namauser/grivesync.sh

7. Setelah file tersebut terbuka, isikan script berikut kedalamnya :

#!/bin/sh
cd /home/rizal/Drive

grive

exit 0


8. Berikan file tersebut hak akses executable :

$ chmod +x /home/namauser/grivesync.sh

9. Setelah script tersebut terbuat, sekarang atur Cronjob agar dapat membuat Grive sinkronisasi selama 15 menit sekali berdasarkan script tadi. Caranya dengan mengetikkan perintah berikut :

$ crontab -e

Kemudian kalian akan diminta untuk memilih menggunakan Text Editor yang mana, sebaiknya pilih Nano saja sebagai text editor yang paling mudah dengan mengetikkan angka 2.

Select an editor. To change later, run 'select-editor'.
1. /bin/ed
2. /bin/nano <---- easiest 

3. /usr/bin/vim.basic 
4. /usr/bin/vim.tiny 

Choose 1-4 [2]: 2

10. Setelah itu akan terbuka sebuah file konfigurasi, pada baris yang paling bawah, tambahkan kode berikut ini :

0,15,30,45 * * * * /home/namauser/grivesync.sh


Jika sudah, simpan dan tutup filenya dengan menekan CTRL + X, Y, lalu Enter.

11. Sampai sini Grive sudah dapat digunakan secara penuh. Sekarang tiap 15 menit sekali, maka grive secara otomatis akan mensinkronisasikan seluruh file lokal maupun remote. Sayangnya untuk fitur copy public link masih belum ada cara untuk mensiasatinya, semoga saja pihak pengembang aplikasi ini akan segera memperbaikinya.

Semoga bermanfaat :)

SUMBER