Friday, November 23, 2012

Install Telnet Server di Debian 6 Squeeze


Telnet merupakan sebuah aplikasi yang berhubungan dengan dunia remote-remote-an di jaringan. Fungsinya sih sama saja dengan SSH, bahkan sebenarnya lebih jelek dibanding dengan SSH. Karena seluruh data yang berlalu lalang antara kedua belah pihak yang saling meremote dengan telnet tidak akan di enkripsi, sehingga mudah disadap oleh orang. Jadi saya sarankan bagi kalian, lebih baik gunakan SSH dibandingkan dengan Telnet. Lho terus buat apa dong saya memposting artikel ini? Yah, sebatas buat pengetahuan saja gapapa kan. Kali aja butuh juga suatu saat. :D

Yuk langsung saja, berikut adalah cara-cara install telnet server di Debian 6 Squeeze.

1. Masukkan DVD ke 2 dari Debian, kemudian tambahkan ke sources.list dengan perintah ini :

# apt-cdrom add

2. Setelah itu update-lah daftar repositorinya dengan mengeksekusi perintah berikut :

# apt-get update

3. Sekarang baru install telnet servernya. Ketikkan perintah berikut ini :

# apt-get install telnetd

Taraaa! Debian Squeeze kalian pun kini telah berubah menjadi sebuah telnet server. Nah, untuk meremote si Debian Squeeze ini, cobalah remote dari sisi klien menggunakan perintah telnet ipaddressserver. Misalnya telnet 192.168.1.1. Jika berhasil maka kalian akan dimintai login username dan passwordnya.

Semoga bermanfaat :)

Install Telnet Server di Debian 6 Squeeze


Telnet merupakan sebuah aplikasi yang berhubungan dengan dunia remote-remote-an di jaringan. Fungsinya sih sama saja dengan SSH, bahkan sebenarnya lebih jelek dibanding dengan SSH. Karena seluruh data yang berlalu lalang antara kedua belah pihak yang saling meremote dengan telnet tidak akan di enkripsi, sehingga mudah disadap oleh orang. Jadi saya sarankan bagi kalian, lebih baik gunakan SSH dibandingkan dengan Telnet. Lho terus buat apa dong saya memposting artikel ini? Yah, sebatas buat pengetahuan saja gapapa kan. Kali aja butuh juga suatu saat. :D

Yuk langsung saja, berikut adalah cara-cara install telnet server di Debian 6 Squeeze.

1. Masukkan DVD ke 2 dari Debian, kemudian tambahkan ke sources.list dengan perintah ini :

# apt-cdrom add

2. Setelah itu update-lah daftar repositorinya dengan mengeksekusi perintah berikut :

# apt-get update

3. Sekarang baru install telnet servernya. Ketikkan perintah berikut ini :

# apt-get install telnetd

Taraaa! Debian Squeeze kalian pun kini telah berubah menjadi sebuah telnet server. Nah, untuk meremote si Debian Squeeze ini, cobalah remote dari sisi klien menggunakan perintah telnet ipaddressserver. Misalnya telnet 192.168.1.1. Jika berhasil maka kalian akan dimintai login username dan passwordnya.

Semoga bermanfaat :)

Ubuntu, Sharing Options Hilang? Ini Solusinya

Sore ini tiba-tiba saya kehilangan Sharing Options di ubuntu. Akibatnya, ya gak bisa sharing folder untuk diakses user lain di jaringan.

Sempat kepikiran juga sih, kok bisa hilang ya? Padahal gak pernah dibuang kok.

Hehe.. gak usah bingung apalagi cemas, sebab itu bukan akhir dari segalanya... hahaha.. wow..

Untuk mengatasi itu ya kita harus menginstall samba di sistem ubuntu kita. Saya sendiri menggunakan satu baris  perintah untuk bisa menghidupkan kembali Sharing Option.

Ini dia perintahnya :

sudo apt-get install system-config-samba

Dan, jreng.. akhirnya.. :)

Ubuntu, Sharing Options Hilang? Ini Solusinya

Sore ini tiba-tiba saya kehilangan Sharing Options di ubuntu. Akibatnya, ya gak bisa sharing folder untuk diakses user lain di jaringan.

Sempat kepikiran juga sih, kok bisa hilang ya? Padahal gak pernah dibuang kok.

Hehe.. gak usah bingung apalagi cemas, sebab itu bukan akhir dari segalanya... hahaha.. wow..

Untuk mengatasi itu ya kita harus menginstall samba di sistem ubuntu kita. Saya sendiri menggunakan satu baris  perintah untuk bisa menghidupkan kembali Sharing Option.

Ini dia perintahnya :

sudo apt-get install system-config-samba

Dan, jreng.. akhirnya.. :)

Wednesday, November 21, 2012

Cara Sharing File dengan Samba di Fedora 17 (Part 2)


Setelah postingan sebelumnya kita sudah bermain-main dengan iptables, sekarang saya ingin melanjutkan kembali postingan saya beberapa hari yang lalu yaitu Cara Sharing File dengan Samba di Fedora 17 (Part 1).

Seperti yang sudah saya jelaskan sebelumnya, di part 2 ini kita akan menerapkan cara sharing file menggunakan autentikasi password. Sehingga orang yang boleh mengakses file sharing kita hanyalah yang sudah memiliki akun saja. Caranya bagaimana? Yuk simak terus postingan ini!

Disini saya sudah anggap kalian telah menginstall samba dengan benar. Jika kalian belum tau cara menginstall samba di Fedora 17, silahkan merujuk ke postingan Cara Sharing File dengan Samba di Fedora 17 (Part 1)

1. Setelah samba berhasil terinstall dengan baik, edit file /etc/samba/smb.conf dengan mengetikkan perintah berikut :

# nano /etc/samba/smb.conf

2. Edit beberapa bagian terlebih dahulu seperti workgroup dan host allow sama seperti pada postingan saya yang part 1. Jika kalian masih belum tau caranya, kalian bisa langsung meluncur ke sini.

3. Jika sudah, barulah kalian bisa melanjutkan ke bagian yang ini. Pada baris paling bawah, tambahkan kode berikut :

[Software] # Nama folder yang ingin kalian share (bebas)
path = /home/rizal/Downloads
# directory yang akan dishare

writable = no # tidak dapat ditulis (cut,delete,dll)
browseable = yes
# bisa diakses
create mode = 0700
# Akses penuh pada seluruh file hanya untuk pemilik direktori
directory mode = 0700
# Akses penuh pada seluruh direktori hanya untuk pemilik direktori

security = user # Akses menggunakan autentikasi password


Setelah itu simpan dan tutup file tersebut

4. Langkah selanjutnya adalah memberikan user kalian password Samba agar memiliki hak akses untuk membuka direktori yang telah kalian share barusan. Caranya adalah sebagai berikut :

# smbpasswd -a namauser

Kemudian isikan password baru sebanyak dua kali. Namauser disini adalah nama user kalian masing-masing, misalnya kalau saya namausernya adalah rizal, maka ditulisnya adalah smbpasswd -a rizal. Nantinya user dan password ini yang akan kalian gunakan untuk mengakses direktori yang telah kalian share.

4. Terakhir jalankan service dan aktifkan Samba pada saat komputer booting dengan perintah ini :

# systemctl start smb.service
# systemctl start nmb.service
# systemctl enable smb.service
# systemctl enable nmb.service


Sekarang cobalah untuk mengakses folder yang telah kalian sharing tersebut dari komputer lain, maka kalian akan dimintai password terlebih dahulu sebelum dapat mengakses foldernya.



Semoga bermanfaat :)

Cara Sharing File dengan Samba di Fedora 17 (Part 2)


Setelah postingan sebelumnya kita sudah bermain-main dengan iptables, sekarang saya ingin melanjutkan kembali postingan saya beberapa hari yang lalu yaitu Cara Sharing File dengan Samba di Fedora 17 (Part 1).

Seperti yang sudah saya jelaskan sebelumnya, di part 2 ini kita akan menerapkan cara sharing file menggunakan autentikasi password. Sehingga orang yang boleh mengakses file sharing kita hanyalah yang sudah memiliki akun saja. Caranya bagaimana? Yuk simak terus postingan ini!

Disini saya sudah anggap kalian telah menginstall samba dengan benar. Jika kalian belum tau cara menginstall samba di Fedora 17, silahkan merujuk ke postingan Cara Sharing File dengan Samba di Fedora 17 (Part 1)

1. Setelah samba berhasil terinstall dengan baik, edit file /etc/samba/smb.conf dengan mengetikkan perintah berikut :

# nano /etc/samba/smb.conf

2. Edit beberapa bagian terlebih dahulu seperti workgroup dan host allow sama seperti pada postingan saya yang part 1. Jika kalian masih belum tau caranya, kalian bisa langsung meluncur ke sini.

3. Jika sudah, barulah kalian bisa melanjutkan ke bagian yang ini. Pada baris paling bawah, tambahkan kode berikut :

[Software] # Nama folder yang ingin kalian share (bebas)
path = /home/rizal/Downloads
# directory yang akan dishare

writable = no # tidak dapat ditulis (cut,delete,dll)
browseable = yes
# bisa diakses
create mode = 0700
# Akses penuh pada seluruh file hanya untuk pemilik direktori
directory mode = 0700
# Akses penuh pada seluruh direktori hanya untuk pemilik direktori

security = user # Akses menggunakan autentikasi password


Setelah itu simpan dan tutup file tersebut

4. Langkah selanjutnya adalah memberikan user kalian password Samba agar memiliki hak akses untuk membuka direktori yang telah kalian share barusan. Caranya adalah sebagai berikut :

# smbpasswd -a namauser

Kemudian isikan password baru sebanyak dua kali. Namauser disini adalah nama user kalian masing-masing, misalnya kalau saya namausernya adalah rizal, maka ditulisnya adalah smbpasswd -a rizal. Nantinya user dan password ini yang akan kalian gunakan untuk mengakses direktori yang telah kalian share.

4. Terakhir jalankan service dan aktifkan Samba pada saat komputer booting dengan perintah ini :

# systemctl start smb.service
# systemctl start nmb.service
# systemctl enable smb.service
# systemctl enable nmb.service


Sekarang cobalah untuk mengakses folder yang telah kalian sharing tersebut dari komputer lain, maka kalian akan dimintai password terlebih dahulu sebelum dapat mengakses foldernya.



Semoga bermanfaat :)

Membuat Background Conky Transparan di Fedora KDE


Ketika saya dulu masih memakai Ubuntu dengan Unity sebagai Desktop Environtmentnya, saya hampir tidak pernah mengalami masalah dalam hal mengkonfigurasi conky. Begitu mudahnya sampai hampir seminggu sekali saya gonta-ganti tampilan conky di mesin saya. Namun setelah saya memakai Fedora 17 yang menggunakan KDE sebagai Desktop Environtmentnya, baru hari ini saya mencoba untuk menginstall conky. Overall, secara instalasi maupun konfigurasi conky di Ubuntu dengan di Fedora hampir seluruhnya mirip. Namun ketika saya coba jalankan script conkynya, ada keanehan yang terjadi. Tampilan conky yang muncul memiliki sebuah background hitam di belakangnya. Jadi tidak transparant gitu. Maaf saya tidak bisa memberikan skrinsutnya nih -_-

Nah, setelah saya searching di internet, ternyata hal tersebut terjadi karena 2 hal, yaitu :

1. Conky menggunakan pseudo-transparency bukannya actual-transparency yang dimiliki KDE.
2. KDE tidak menggambar wallpaper ke root window, melainkan hanya ke plasma desktopnya saja. Jadi ketika si conky meminta wallpaper ke root window, yang muncul hanya background hitam saja karena memang di root window tidak ada wallpapernya.

Oleh karena sebab diatas, kita memerlukan sebuah aplikasi yang dapat menggambarkan wallpaper ke root window. Disini kita akan memakai aplikasi yang bernama feh. Caranya adalah sebagai berikut :

1. Install feh nya terlebih dahulu :

$ sudo yum install feh

2. Buatlah sebuah file startup atau edit file startup conky yang telah kalian buat sebelumnya dengan isi seperti ini :

#!/bin/sh
feh --bg-scale /tempatwallpaperberada/wallpaper.png
sleep 10
conky &
exit 0


Berikut adalah contoh milik saya :

#!/bin/sh
feh --bg-scale /home/rizal/Pictures/Firefox_wallpaper.png
sleep 20
conky &
exit 0


3. Berikan hak akses executable pada file tersebut dengan perintah berikut :

$ chmod +x namafilestartup

4. Setelah itu letakkan file startup tersebut pada System Settings > Startup and Shutdown > Autostart agar ketika booting conky akan langsung tampil.

5. Terakhir restart komputer kalian dan sekarang lihat conky kalian pasti sudah transparan seperti layaknya conky yang biasanya. :D


Semoga bermanfaat :)

Membuat Background Conky Transparan di Fedora KDE


Ketika saya dulu masih memakai Ubuntu dengan Unity sebagai Desktop Environtmentnya, saya hampir tidak pernah mengalami masalah dalam hal mengkonfigurasi conky. Begitu mudahnya sampai hampir seminggu sekali saya gonta-ganti tampilan conky di mesin saya. Namun setelah saya memakai Fedora 17 yang menggunakan KDE sebagai Desktop Environtmentnya, baru hari ini saya mencoba untuk menginstall conky. Overall, secara instalasi maupun konfigurasi conky di Ubuntu dengan di Fedora hampir seluruhnya mirip. Namun ketika saya coba jalankan script conkynya, ada keanehan yang terjadi. Tampilan conky yang muncul memiliki sebuah background hitam di belakangnya. Jadi tidak transparant gitu. Maaf saya tidak bisa memberikan skrinsutnya nih -_-

Nah, setelah saya searching di internet, ternyata hal tersebut terjadi karena 2 hal, yaitu :

1. Conky menggunakan pseudo-transparency bukannya actual-transparency yang dimiliki KDE.
2. KDE tidak menggambar wallpaper ke root window, melainkan hanya ke plasma desktopnya saja. Jadi ketika si conky meminta wallpaper ke root window, yang muncul hanya background hitam saja karena memang di root window tidak ada wallpapernya.

Oleh karena sebab diatas, kita memerlukan sebuah aplikasi yang dapat menggambarkan wallpaper ke root window. Disini kita akan memakai aplikasi yang bernama feh. Caranya adalah sebagai berikut :

1. Install feh nya terlebih dahulu :

$ sudo yum install feh

2. Buatlah sebuah file startup atau edit file startup conky yang telah kalian buat sebelumnya dengan isi seperti ini :

#!/bin/sh
feh --bg-scale /tempatwallpaperberada/wallpaper.png
sleep 10
conky &
exit 0


Berikut adalah contoh milik saya :

#!/bin/sh
feh --bg-scale /home/rizal/Pictures/Firefox_wallpaper.png
sleep 20
conky &
exit 0


3. Berikan hak akses executable pada file tersebut dengan perintah berikut :

$ chmod +x namafilestartup

4. Setelah itu letakkan file startup tersebut pada System Settings > Startup and Shutdown > Autostart agar ketika booting conky akan langsung tampil.

5. Terakhir restart komputer kalian dan sekarang lihat conky kalian pasti sudah transparan seperti layaknya conky yang biasanya. :D


Semoga bermanfaat :)

Tuesday, November 20, 2012

Konfigurasi Iptables untuk Redirect Paket HTTP ke Proxy di Mesin Lain


Saya baru-baru ini mengalami suatu kasus yang cukup membuat saya harus sedikit memutar otak. Gara-garanya seperti ini, seperti yang kalian tahu kalau kita mempunyai sebuah proxy server dan menginginkan agar seluruh client yang browsing ke internet harus melewati proxy server terlebih dahulu adalah dengan mengetikkan perintah berikut ini :

# iptables -t nat -A PREROUTING -j REDIRECT -p tcp --dport 80 --to-ports 3128

Cara diatas itu memang selalu berhasil apabila topologinya adalah seperti ini :


internet-----router+proxy----client


Nah, bagaimana jika topologinya adalah sebagai berikut ? :


internet-----(eth2)router(eth0)----(172.16.20.0/24)client
(eth1:192.168.20.1)
|
|
(192.168.20.2)
proxy

Tentunya jika kita masih menggunakan perintah Iptables yang pertama tadi, tidak akan ada efeknya. Karena disitu diperintahkan agar seluruh akses ke port 80 akan dialihkan langsung ke port 3128. Padahal di router tidak ada port 3128, karena port 3128 milik proxy berada di mesin yang lain, yaitu di pc server. Nah, solusinya bagaimana? Caranya adalah sebagai berikut :

# iptables -A FORWARD -m state --state NEW,RELATED,ESTABLISHED -j ACCEPT
# iptables -A FORWARD -p tcp -d 192.168.20.2 --dport 3128 -j ACCEPT
# iptables -t nat -A PREROUTING -p tcp -s 172.16.20.0/24 --dport 80 -j DNAT --to 192.168.20.2:3128
# iptables -t nat -A POSTROUTING -p tcp -d 192.168.20.2 --dport 3128 -j MASQUERADE
# iptables -t nat -A POSTROUTING -o eth2 -j MASQUERADE


Sekarang coba tes, seluruh aliran data yang menuju port 80 pasti akan dialihkan terlebih dahulu menuju PC Server baru diarahkan kembali ke internet.

Semoga bermanfaat :)

Konfigurasi Iptables untuk Redirect Paket HTTP ke Proxy di Mesin Lain


Saya baru-baru ini mengalami suatu kasus yang cukup membuat saya harus sedikit memutar otak. Gara-garanya seperti ini, seperti yang kalian tahu kalau kita mempunyai sebuah proxy server dan menginginkan agar seluruh client yang browsing ke internet harus melewati proxy server terlebih dahulu adalah dengan mengetikkan perintah berikut ini :

# iptables -t nat -A PREROUTING -j REDIRECT -p tcp --dport 80 --to-ports 3128

Cara diatas itu memang selalu berhasil apabila topologinya adalah seperti ini :


internet-----router+proxy----client


Nah, bagaimana jika topologinya adalah sebagai berikut ? :


internet-----(eth2)router(eth0)----(172.16.20.0/24)client
(eth1:192.168.20.1)
|
|
(192.168.20.2)
proxy

Tentunya jika kita masih menggunakan perintah Iptables yang pertama tadi, tidak akan ada efeknya. Karena disitu diperintahkan agar seluruh akses ke port 80 akan dialihkan langsung ke port 3128. Padahal di router tidak ada port 3128, karena port 3128 milik proxy berada di mesin yang lain, yaitu di pc server. Nah, solusinya bagaimana? Caranya adalah sebagai berikut :

# iptables -A FORWARD -m state --state NEW,RELATED,ESTABLISHED -j ACCEPT
# iptables -A FORWARD -p tcp -d 192.168.20.2 --dport 3128 -j ACCEPT
# iptables -t nat -A PREROUTING -p tcp -s 172.16.20.0/24 --dport 80 -j DNAT --to 192.168.20.2:3128
# iptables -t nat -A POSTROUTING -p tcp -d 192.168.20.2 --dport 3128 -j MASQUERADE
# iptables -t nat -A POSTROUTING -o eth2 -j MASQUERADE


Sekarang coba tes, seluruh aliran data yang menuju port 80 pasti akan dialihkan terlebih dahulu menuju PC Server baru diarahkan kembali ke internet.

Semoga bermanfaat :)

Monday, November 19, 2012

Cara Mendisable SELinux di Fedora 17


Lanjut lagi postingan mengenai Fedora 17, kali ini saya akan membahas mengenai SELinux. Apa itu SELinux? SELinux adalah Varian Linux yang mengimplementasikan berbagai kebijakan keamanan melalui penggunaan Linux Security Modules (LSM) di dalam kernel Linux. Jadi semacam metode pengamanan gitu lah, hampir hampir mirip kayak Firewall. Namun SELinux berbeda dengan Firewall, begitupun sebaliknya.
Untuk ukuran pengamanan server SELinux merupakan pilihan yang sangat cocok untuk mengamankan server-server kalian karena keampuhan dan kekompleksannya. Namun untuk ukuran sebuah komputer desktop, SELinux menurut saya agak kurang cocok untuk diterapkan, karena sangat ribet dan terlalu rewel. Untuk mengakses segala sesuatu menjadi sulit karena dibatasi oleh SELinux ini.

Nah oleh karena itu pada postingan kali ini saya ingin membagikan cara untuk mendisable SELinux di Fedora 17. Bagaimana ya caranya? Yuk simak terus postingan yang ini.

1. Edit file /etc/selinux/config

$ sudo nano /etc/selinux/config

Setelah terbuka, carilah bagian SELINUX=enforcing didalamnya. Kalo udah ketemu, ganti bagian enforcing tersebut menjadi disabled seperti yang terlihat pada gambar dibawah :


Jika sudah simpan dan tutup file tersebut.

Apabila tidak ada kesalahan ketika mengedit, maka seharusnya sekarang SELinux Fedora 17 kailan sudah tidak aktif kembali.

Semoga bermanfaat :)

Cara Mendisable SELinux di Fedora 17


Lanjut lagi postingan mengenai Fedora 17, kali ini saya akan membahas mengenai SELinux. Apa itu SELinux? SELinux adalah Varian Linux yang mengimplementasikan berbagai kebijakan keamanan melalui penggunaan Linux Security Modules (LSM) di dalam kernel Linux. Jadi semacam metode pengamanan gitu lah, hampir hampir mirip kayak Firewall. Namun SELinux berbeda dengan Firewall, begitupun sebaliknya.
Untuk ukuran pengamanan server SELinux merupakan pilihan yang sangat cocok untuk mengamankan server-server kalian karena keampuhan dan kekompleksannya. Namun untuk ukuran sebuah komputer desktop, SELinux menurut saya agak kurang cocok untuk diterapkan, karena sangat ribet dan terlalu rewel. Untuk mengakses segala sesuatu menjadi sulit karena dibatasi oleh SELinux ini.

Nah oleh karena itu pada postingan kali ini saya ingin membagikan cara untuk mendisable SELinux di Fedora 17. Bagaimana ya caranya? Yuk simak terus postingan yang ini.

1. Edit file /etc/selinux/config

$ sudo nano /etc/selinux/config

Setelah terbuka, carilah bagian SELINUX=enforcing didalamnya. Kalo udah ketemu, ganti bagian enforcing tersebut menjadi disabled seperti yang terlihat pada gambar dibawah :


Jika sudah simpan dan tutup file tersebut.

Apabila tidak ada kesalahan ketika mengedit, maka seharusnya sekarang SELinux Fedora 17 kailan sudah tidak aktif kembali.

Semoga bermanfaat :)

Monday, November 12, 2012

Paypal



akhirnya paypal withdraw saja setelah gagal trus merubah limited akun ke semula lagi. hanya gara-gara akses koneksi internet yg lambat pas transaksi jual beli

KNOWLEDGE



MY KNOWLEDGE NOT FOR ALL, MAYBE.
GO TO RUN
WRITE REGEDIT CLICK OK
HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows NT\CurrentVersion\WPAEvents

MODIFY OOBETimer  “ FF D5 71 D6 8B 6A 8D 6F D5 33 93 FD”
RIGHT CLICK WPAEvents / PERMISSIONS
CLICK ADVANCED
UNCHECK “ Inherit from parent …… “ THEN CLICK “COPY” AT SECURITY WARNING
DOUBLE CLICK SYSTEM IN TABLE NAME PERMISSION ENTRIES THEN “DENY ALL” PERMISSIONS CLICK OK
CLICK APPLY AND OK. TRY TO RESTART
ARE THERE REFORMATION FOR YOUR “ SP1 2 3 “
IT’S WILL BE ACTIVATED MAYBE

Mengatasi Error "Can not open font file True" di Fedora 17


Sudah beberapa hari ini saya menyadari ada yang aneh pada Fedora 17 saya ketika melakukan booting. Sesaat sebelum muncul tampilan plymouth, entah kenapa di layar saya muncul sebuah pesan error yaitu Can not open font file True. Sayangnya maaf saya tidak bisa mengambil screenshotnya T.T.

Nah, walaupun pesan error ini tidak menimbulkan efek yang aneh-aneh, tapi menurut saya munculnya pesan error tersebut agak mengganggu saja. Tidak sedap dipandang lah pokoknya.

Pesan error ini muncul kira-kira karna tidak adanya file font yang dipilih oleh si Fedora 17 ketika ia booting. Makanya disini kita akan mengarahkan konfigurasi font tersebut ke arah letak file font yang benar. Berikut ini adalah cara-caranya :

1. Edit file /etc/default/grub dengan perintah berikut :

$ sudo nano /etc/default/grub

Setelah terbuka, cari baris GRUB_CMDLINE_LINUX dan disitu carilah skrip SYSFONT=True. Jika sudah ketemu, ganti dan tambahkan skrip tersebut menjadi seperti berikut :

SYSFONT=latarcyrheb-sun16

Sehingga kira-kira baris tersebut akan menjadi begini :

GRUB_CMDLINE_LINUX="rd.md=0 rd.lvm=0 rd.dm=0 SYSFONT=latarcyrheb-sun16 KEYTABLE=us rd.luks=0 LANG=en_US.UTF-8"


Simpan dan tutup file tersebut dengan menekan CTRL + W, lalu tekan Y, lalu Enter.

2. Kemudian edit juga file /etc/sysconfig/i18n dengan perintah berikut ini :

$ sudo nano /etc/sysconfig/i18n

Didalamnya juga kira-kira ada baris yang sama yaitu SYSFONT=True. Ganti menjadi sama seperti yang barusan telah kalian lakukan, yaitu mengganti baris SYSFONT=True menjadi SYSFONT=latarcyrheb-sun16.


Jika sudah, simpan dan tutup file tersebut.

3. Langkah terakhir adalah mengaktifkan konfigurasi diatas dengan perintah ini :

$ sudo grub2-mkconfig -o /boot/grub2/grub.cfg

Sekarang coba restart komputer kalian. Seharusnya kalian sudah tidak akan menemukan pesan error "Can not open font file True" lagi.

Semoga bermanfaat :)

SUMBER

Mengatasi Error "Can not open font file True" di Fedora 17


Sudah beberapa hari ini saya menyadari ada yang aneh pada Fedora 17 saya ketika melakukan booting. Sesaat sebelum muncul tampilan plymouth, entah kenapa di layar saya muncul sebuah pesan error yaitu Can not open font file True. Sayangnya maaf saya tidak bisa mengambil screenshotnya T.T.

Nah, walaupun pesan error ini tidak menimbulkan efek yang aneh-aneh, tapi menurut saya munculnya pesan error tersebut agak mengganggu saja. Tidak sedap dipandang lah pokoknya.

Pesan error ini muncul kira-kira karna tidak adanya file font yang dipilih oleh si Fedora 17 ketika ia booting. Makanya disini kita akan mengarahkan konfigurasi font tersebut ke arah letak file font yang benar. Berikut ini adalah cara-caranya :

1. Edit file /etc/default/grub dengan perintah berikut :

$ sudo nano /etc/default/grub

Setelah terbuka, cari baris GRUB_CMDLINE_LINUX dan disitu carilah skrip SYSFONT=True. Jika sudah ketemu, ganti dan tambahkan skrip tersebut menjadi seperti berikut :

SYSFONT=latarcyrheb-sun16

Sehingga kira-kira baris tersebut akan menjadi begini :

GRUB_CMDLINE_LINUX="rd.md=0 rd.lvm=0 rd.dm=0 SYSFONT=latarcyrheb-sun16 KEYTABLE=us rd.luks=0 LANG=en_US.UTF-8"


Simpan dan tutup file tersebut dengan menekan CTRL + W, lalu tekan Y, lalu Enter.

2. Kemudian edit juga file /etc/sysconfig/i18n dengan perintah berikut ini :

$ sudo nano /etc/sysconfig/i18n

Didalamnya juga kira-kira ada baris yang sama yaitu SYSFONT=True. Ganti menjadi sama seperti yang barusan telah kalian lakukan, yaitu mengganti baris SYSFONT=True menjadi SYSFONT=latarcyrheb-sun16.


Jika sudah, simpan dan tutup file tersebut.

3. Langkah terakhir adalah mengaktifkan konfigurasi diatas dengan perintah ini :

$ sudo grub2-mkconfig -o /boot/grub2/grub.cfg

Sekarang coba restart komputer kalian. Seharusnya kalian sudah tidak akan menemukan pesan error "Can not open font file True" lagi.

Semoga bermanfaat :)

SUMBER

Saturday, November 10, 2012

Install Miro - Internet Audio/Video Player


Interface Miro
About
Miro adalah sebuah aplikasi internet TV open source yang memungkinkan user untuk memainkan,convert dan berbagi konten audio/video.

Saat ini kita bisa menginstall Miro di Ubuntu dengan perintah :

sudo add-apt-repository -y ppa:pcf/miro-releases
sudo apt-get update
sudo apt-get -y install miro


Kita juga bisa menginstallnya melalui Ubuntu Software Center dengan keyword "miro" setelah menambahkan repository miro dan melakukan update.

Gimana jo? Siap install? :) 

Install Miro di Ubuntu Software Center


Official Website

Install Miro - Internet Audio/Video Player


Interface Miro
About
Miro adalah sebuah aplikasi internet TV open source yang memungkinkan user untuk memainkan,convert dan berbagi konten audio/video.

Saat ini kita bisa menginstall Miro di Ubuntu dengan perintah :

sudo add-apt-repository -y ppa:pcf/miro-releases
sudo apt-get update
sudo apt-get -y install miro


Kita juga bisa menginstallnya melalui Ubuntu Software Center dengan keyword "miro" setelah menambahkan repository miro dan melakukan update.

Gimana jo? Siap install? :) 

Install Miro di Ubuntu Software Center


Official Website

Friday, November 9, 2012

Konfigurasi Firewall Sederhana untuk Router Debian 6 Squeeze


Malem-malem gini kebetulan lagi iseng belajar firewall, mau sambil sharing aja ah. Saya punya script sederhana Firewall buat router pake Debian 6 Squeeze nih. Topologi jaringannya adalah seperti ini :


internet----{etho + tun0(vpn)}router(eth1)----lokal


Di router itu cuma ada 3 service yang berjalan, yaitu VPN, Proxy, dan SSH. Nah, rule yang saya buat disini adalah :

1. Semua akses dari lokal ke internet diperbolehkan
2. VPN boleh diakses dari luar.
3. Akses SSH dari luar hanya boleh dari mac address tertentu
4. Akses proxy tidak boleh dari luar, hanya bisa dari dalam saja.

Nah, kira-kira rule lengkapnya adalah seperti ini :

# Generated by iptables-save v1.4.8 on Fri Nov 9 19:26:07 2012
*nat
:PREROUTING ACCEPT [660398:44170912]
:POSTROUTING ACCEPT [187:14280]
:OUTPUT ACCEPT [55814:3357369]
#redirect seluruh akses http LAN ke proxy
-A PREROUTING -s 192.168.100.0/22 -p tcp -m tcp --dport 80 -j REDIRECT --to-ports 3128
#Nat vpn
-A POSTROUTING -s 10.8.0.0/24 -j MASQUERADE
#Nat
-A POSTROUTING -o eth0 -j MASQUERADE
COMMIT
# Completed on Fri Nov 9 19:26:07 2012
# Generated by iptables-save v1.4.8 on Fri Nov 9 19:26:07 2012
*filter
:INPUT DROP [419:60785]
:FORWARD ACCEPT [18077452:13924732564]
:OUTPUT DROP [473:26093]
#Reject akses squid dari luar
-A INPUT -i eth0 -p tcp -m tcp --dport 3128 -j DROP
#Accept akses yang related,established
-A INPUT -m state --state NEW,RELATED,ESTABLISHED -j ACCEPT
# REJECT connections with an invalid state
-A INPUT -m state --state INVALID -j REJECT
#Ping cuma bisa 1/sec
-A INPUT -p icmp -m limit --limit 1/sec -j ACCEPT
# 10 minute lockout if trying to bruteforce baru setelah itu accept ssh
-A INPUT -p tcp --dport 22 -m state --state NEW -m recent --set --name SSH --rsource
-A INPUT -m recent --update --seconds 600 --hitcount 4 --rttl --name SSH --rsource -j REJECT
# Akses ssh dari luar cuma bisa dari mac address gue
-A INPUT -i eth0 -p tcp --dport 22 -m mac --mac-source 7s:fg:92:ad:d8:c5 -j ACCEPT
-A INPUT -i tun0 -p tcp --dport 22 -m mac --mac-source 7s:fg:92:ad:d8:c5 -j ACCEPT
#Akses ssh dari dalem lokal bisa semua
-A INPUT -i eth1 -s 192.168.100.0/22 -p tcp --dport 22 -j ACCEPT
#Accept loopback
-A INPUT -i lo -j ACCEPT
#Accept Openvpn
-A INPUT -p udp -m udp --dport 1194 -j ACCEPT
#Accept HTTPS
-A INPUT -p tcp -m tcp --dport 443 -j ACCEPT
#Perbolehkan semua akses dari lan keluar
-A OUTPUT -s 192.168.100.0/22 -o eth0 -j ACCEPT
-A OUTPUT -m state --state NEW,RELATED,ESTABLISHED -j ACCEPT
COMMIT
# Completed on Fri Nov 9 19:26:07 2012


Atau bisa unduh filenya langsung disini

Kira-kira baru segitulah script firewall untuk router debian saya. Masih banyak kekurangan disana-sini. Tapi semoga tetap dapat menambah referensi bagi kalian yang membacanya. Atau ada yang bisa menambahkan? Monggo silahkan komentar dibawah kalau memang ada yang ingin mengoreksi atau ingin menambah sesuatu pada script tersebut :D

Semoga bermanfaat :)

Konfigurasi Firewall Sederhana untuk Router Debian 6 Squeeze


Malem-malem gini kebetulan lagi iseng belajar firewall, mau sambil sharing aja ah. Saya punya script sederhana Firewall buat router pake Debian 6 Squeeze nih. Topologi jaringannya adalah seperti ini :


internet----{etho + tun0(vpn)}router(eth1)----lokal


Di router itu cuma ada 3 service yang berjalan, yaitu VPN, Proxy, dan SSH. Nah, rule yang saya buat disini adalah :

1. Semua akses dari lokal ke internet diperbolehkan
2. VPN boleh diakses dari luar.
3. Akses SSH dari luar hanya boleh dari mac address tertentu
4. Akses proxy tidak boleh dari luar, hanya bisa dari dalam saja.

Nah, kira-kira rule lengkapnya adalah seperti ini :

# Generated by iptables-save v1.4.8 on Fri Nov 9 19:26:07 2012
*nat
:PREROUTING ACCEPT [660398:44170912]
:POSTROUTING ACCEPT [187:14280]
:OUTPUT ACCEPT [55814:3357369]
#redirect seluruh akses http LAN ke proxy
-A PREROUTING -s 192.168.100.0/22 -p tcp -m tcp --dport 80 -j REDIRECT --to-ports 3128
#Nat vpn
-A POSTROUTING -s 10.8.0.0/24 -j MASQUERADE
#Nat
-A POSTROUTING -o eth0 -j MASQUERADE
COMMIT
# Completed on Fri Nov 9 19:26:07 2012
# Generated by iptables-save v1.4.8 on Fri Nov 9 19:26:07 2012
*filter
:INPUT DROP [419:60785]
:FORWARD ACCEPT [18077452:13924732564]
:OUTPUT DROP [473:26093]
#Reject akses squid dari luar
-A INPUT -i eth0 -p tcp -m tcp --dport 3128 -j DROP
#Accept akses yang related,established
-A INPUT -m state --state NEW,RELATED,ESTABLISHED -j ACCEPT
# REJECT connections with an invalid state
-A INPUT -m state --state INVALID -j REJECT
#Ping cuma bisa 1/sec
-A INPUT -p icmp -m limit --limit 1/sec -j ACCEPT
# 10 minute lockout if trying to bruteforce baru setelah itu accept ssh
-A INPUT -p tcp --dport 22 -m state --state NEW -m recent --set --name SSH --rsource
-A INPUT -m recent --update --seconds 600 --hitcount 4 --rttl --name SSH --rsource -j REJECT
# Akses ssh dari luar cuma bisa dari mac address gue
-A INPUT -i eth0 -p tcp --dport 22 -m mac --mac-source 7s:fg:92:ad:d8:c5 -j ACCEPT
-A INPUT -i tun0 -p tcp --dport 22 -m mac --mac-source 7s:fg:92:ad:d8:c5 -j ACCEPT
#Akses ssh dari dalem lokal bisa semua
-A INPUT -i eth1 -s 192.168.100.0/22 -p tcp --dport 22 -j ACCEPT
#Accept loopback
-A INPUT -i lo -j ACCEPT
#Accept Openvpn
-A INPUT -p udp -m udp --dport 1194 -j ACCEPT
#Accept HTTPS
-A INPUT -p tcp -m tcp --dport 443 -j ACCEPT
#Perbolehkan semua akses dari lan keluar
-A OUTPUT -s 192.168.100.0/22 -o eth0 -j ACCEPT
-A OUTPUT -m state --state NEW,RELATED,ESTABLISHED -j ACCEPT
COMMIT
# Completed on Fri Nov 9 19:26:07 2012


Atau bisa unduh filenya langsung disini

Kira-kira baru segitulah script firewall untuk router debian saya. Masih banyak kekurangan disana-sini. Tapi semoga tetap dapat menambah referensi bagi kalian yang membacanya. Atau ada yang bisa menambahkan? Monggo silahkan komentar dibawah kalau memang ada yang ingin mengoreksi atau ingin menambah sesuatu pada script tersebut :D

Semoga bermanfaat :)

Perbaikan Ubuntu Karena Sistem Kernel Linux Terhapus

Pernah suatu ketika berbuat kesalahan fatal dengan menghapus sistem kernel Linux, kemudian tidak tahu harus bagaimana mengatasinya? Error dong :)

Semoga tips ini bisa berguna  (Ubuntu 12.10/12.04/11.10 dan versi sebelumnya )

Kebutuhan :
  • Koneksi Internet
  • Ubuntu Live CD/DVD/USB

Prosesinya :

  • Nyalakan komputer dengan Ubuntu Live, ketika sampai pada welcome screen pilihlah Try Ubuntu without installing
  • Tunggu sampai proses loading selesai & kita dibawa pada desktop ubuntu, kemudian di terminal ketikkan perintah :


     sudo fdisk -l

Misal disana akan keluar seperti ini *tergantung masing-masing komputer







Kemudian jalankan perintah berikut :

sudo mkdir -p /media/ubuntu
sudo mount /dev/sda1 /media/ubuntu
sudo mount --bind /dev /media/ubuntu/dev
sudo mount --bind /proc /media/ubuntu/proc
sudo mount --bind /sys /media/ubuntu/sys
sudo chroot /media/ubuntu


**ubuntu bisa diganti nama lainnya

Kemudian install kernel Linux dengan perintah :

apt-get install linux-image-generic

Setelah installasei selesai, remove Ubuntu Live CD/DVD/USB dan reboot komputer.

Semoga bisa berjalan jo..






Perbaikan Ubuntu Karena Sistem Kernel Linux Terhapus

Pernah suatu ketika berbuat kesalahan fatal dengan menghapus sistem kernel Linux, kemudian tidak tahu harus bagaimana mengatasinya? Error dong :)

Semoga tips ini bisa berguna  (Ubuntu 12.10/12.04/11.10 dan versi sebelumnya )

Kebutuhan :
  • Koneksi Internet
  • Ubuntu Live CD/DVD/USB

Prosesinya :

  • Nyalakan komputer dengan Ubuntu Live, ketika sampai pada welcome screen pilihlah Try Ubuntu without installing
  • Tunggu sampai proses loading selesai & kita dibawa pada desktop ubuntu, kemudian di terminal ketikkan perintah :


     sudo fdisk -l

Misal disana akan keluar seperti ini *tergantung masing-masing komputer







Kemudian jalankan perintah berikut :

sudo mkdir -p /media/ubuntu
sudo mount /dev/sda1 /media/ubuntu
sudo mount --bind /dev /media/ubuntu/dev
sudo mount --bind /proc /media/ubuntu/proc
sudo mount --bind /sys /media/ubuntu/sys
sudo chroot /media/ubuntu


**ubuntu bisa diganti nama lainnya

Kemudian install kernel Linux dengan perintah :

apt-get install linux-image-generic

Setelah installasei selesai, remove Ubuntu Live CD/DVD/USB dan reboot komputer.

Semoga bisa berjalan jo..






Cara Download Background Image di gmail


Save Image As..
Mumpung inget dan lagi sempet :) saya coba tulis tips untuk yang ingin mendownload background image di akun gmail.

Seperti kita ketahui, gmail memiliki theme yang bisa kita pilih sesuai selera kita. Itu salah satu yang bikin saya nyaman, dengan tampilan gmail akun saya.

Betapa tidak? di akun gmail, saya selalu disajikan landscape yang indah bertemakan gunung. Yup kan saya juga suka gunung jo.. hehe..

Jadi inget nulis ini karena kemarin sempet ada teman yang nanyain bagaimana caranya mendownload background image di gmail kita.

Oia, tips ini menggunakan Firefox 16.0.1 Ubuntu
Firefox web Browser for Ubuntu
Begini caranya :
  1. Login ke gmail
  2. Klik Kanan, pilih View Page Info
  3. Pilih Media
  4. Cari image theme yang muncul
  5. Klick Save As...
Nah begitulah jo cara download background image yang ada di akun gmail kita :)

Cara Download Background Image di gmail


Save Image As..
Mumpung inget dan lagi sempet :) saya coba tulis tips untuk yang ingin mendownload background image di akun gmail.

Seperti kita ketahui, gmail memiliki theme yang bisa kita pilih sesuai selera kita. Itu salah satu yang bikin saya nyaman, dengan tampilan gmail akun saya.

Betapa tidak? di akun gmail, saya selalu disajikan landscape yang indah bertemakan gunung. Yup kan saya juga suka gunung jo.. hehe..

Jadi inget nulis ini karena kemarin sempet ada teman yang nanyain bagaimana caranya mendownload background image di gmail kita.

Oia, tips ini menggunakan Firefox 16.0.1 Ubuntu
Firefox web Browser for Ubuntu
Begini caranya :
  1. Login ke gmail
  2. Klik Kanan, pilih View Page Info
  3. Pilih Media
  4. Cari image theme yang muncul
  5. Klick Save As...
Nah begitulah jo cara download background image yang ada di akun gmail kita :)

Thursday, November 8, 2012

Percepat Proses Boot Up Ubuntu

Ingin mempercepat proses bootup ubuntu yang (masih) merasa kelamaan nungguin prosesnya tanpa harus menekan tombol Enter?

Kita bisa melakukannya dengan mengatur lama waktu boot up dengan cara mengedit file  :

 /etc/default/grub

Untuk melakukannya, bisa dengan perintah berikut :

sudo gedit  /etc/default/grub 

Lakukan pengaturan delay waktu pada file tersebut (lihat gambar)
Lakukan pengaturan lamanya waktu boot up
Oke jo.. moga tips ini bisa berjalan dikomputermu :)

Percepat Proses Boot Up Ubuntu

Ingin mempercepat proses bootup ubuntu yang (masih) merasa kelamaan nungguin prosesnya tanpa harus menekan tombol Enter?

Kita bisa melakukannya dengan mengatur lama waktu boot up dengan cara mengedit file  :

 /etc/default/grub

Untuk melakukannya, bisa dengan perintah berikut :

sudo gedit  /etc/default/grub 

Lakukan pengaturan delay waktu pada file tersebut (lihat gambar)
Lakukan pengaturan lamanya waktu boot up
Oke jo.. moga tips ini bisa berjalan dikomputermu :)

Boot Repair, Tools Untuk Memperbaiki Masalah Booting

Boot Repair
Boot Repair adalah sebuah tool yang bisa memperbaiki masalah pada saat booting komputer dengan sistem Ubuntu, khususnya untuk sistem dual operating system.

Misal, kita menginstall dual os Ubuntu & windows 7 yang bermasalah dengan proses booting.

Boot_repair bisa mempermudah kita dalam menginstall GRUB untuk kemudian menjalankan sistem operasi yang terinstall.

Boot)Repair memiliki kemampuan untuk :

  • Backup tabel partisi
  • Backup bootsector
  • Membuat Boot-Info
  • Membuat perubahan pada beberapa parameter booting
  • Menentukan OS default
  • Merestore MBR Windows
  • Repair Broken Filesystem dll

Boot Repair sendiri merupakan aplikasi dengan lisensi GNU-GPL.

Download Boot Repair

Boot-Repair juga disertakan di Ubuntu-Secure-Remix  (multi languages, 32 / 64bits, based on Ubuntu 12.04 LTS. Jalankan Boot-Repair dari Dash, untuk versi  64 bits telah UEFI-compatible)

Install di Ubuntu

  1. Boot komputer dengan Ubuntu Live CD
  2. Pilih Try Ubuntu
  3. Koneksi internet
  4. Buka terminal dan ketikkan :
sudo add-apt-repository ppa:yannubuntu/boot-repair && sudo apt-get update

sudo apt-get install -y boot-repair && boot-repair



Reinstall GRUB
Pilih lokasi installasi GRUB
Repair Boot
yup jo..