Udah lama enggak otak-atik debian karena rutinitas yang tiada henti, akhirnya sekarang punya waktu juga. Iseng-iseng saya lagi nyobain buat instal Server Chatting di Debian 6 Squeeze nih. Ada yang sudah pernah coba belum? Kalo belum, saya jelaskan sedikit ya tentang apa itu Openfire.
Openfire adalah aplikasi instant messaging berbasis opensource yang dibangun menggunakan protokol XMPP dan tersedia untuk berbagai macam platform.
Untuk menginstallnya di Debian 6 Squeeze, ikuti langkah-langkah yang saya jabarkan dibawah ini ya.
1. Sebelum memulai instalasi dan konfigurasi Openfire, pertama kalian harus mengetahui terlebih dahulu apa nama hostname Debian kalian, karena Hostname ini akan dibutuhkan saat konfigurasi Openfire nanti. Eksekusi perintah ini untuk melihat hostname di Debian :
# hostname
Catatlah nama hostname kalian masing-masing yang muncul.
2. Setelah itu kalian juga perlu untuk menginstall paket sun-java6-jre, karena Openfire membutuhkan java untuk dapat berfungsi dengan baik. Pertama-tama edit file /etc/apt/sources.list untuk menambahkan repository java :
# nano /etc/apt/sources.list
Dibaris paling bawah file tersebut tambahkan baris berikut :
deb http://ftp.us.debian.org/debian/ squeeze main non-free
Simpan dan tutuplah file tersebut, kemudian lakukan update dengan mengetikkan perintah ini :
# apt-get update
3. Jika sudah di update, sekarang installah paket javanya :
# apt-get install sun-java6-jre
Jika ada muncul seperti ini, pilih OK.
Kemudian pilih Yes, jika muncul pertanyaan untuk menerima Lisensi dari java.
4. Langkah selanjutnya adalah, kalian harus mendownload paket openfirenya di website openfire :
# wget http://www.igniterealtime.org/downloadServlet?filename=openfire/openfire_3.6.4_all.deb
5. Jika sudah terdownload, sekarang installah Openfirenya :
# dpkg -i *openfire*.deb
Pastikan tidak ada pesan error yang muncul ya!
6. Setelah openfire terinstall, sekarang kalian harus membuat database untuk openfirenya terlebih dahulu. Saya menggunakan database Mysql disini :
Ketentuan :
Nama database : openfire
Nama User : openfireuser
Password User : openfirepw
Ikuti langkah-langkah yang saya sudah tandai merah :
root@server:~# mysql -u root -p
Enter password:
Welcome to the MySQL monitor. Commands end with ; or \g.
Your MySQL connection id is 56
Server version: 5.1.49-3 (Debian)
Copyright (c) 2000, 2010, Oracle and/or its affiliates. All rights reserved.
This software comes with ABSOLUTELY NO WARRANTY. This is free software,
and you are welcome to modify and redistribute it under the GPL v2 license
Type 'help;' or '\h' for help. Type '\c' to clear the current input statement.
mysql> CREATE DATABASE openfire;
Query OK, 1 row affected (0.05 sec)
mysql> CREATE USER openfireuser;
Query OK, 0 rows affected (0.13 sec)
mysql> SET PASSWORD FOR openfireuser = PASSWORD("openfirepw");
Query OK, 0 rows affected (0.03 sec)
mysql> GRANT ALL PRIVILEGES ON openfire.* TO openfireuser@localhost IDENTIFIED BY 'openfirepw';
Query OK, 0 rows affected (0.00 sec)
mysql> FLUSH PRIVILEGES;
Query OK, 0 rows affected (0.05 sec)
mysql> quit
Bye
root@server:~#
7. Selanjutnya, bukalah browser dari komputer klien lalu arahkan ke alamat http://ipdebian:9090. Misalnya disini saya menggunakan http://172.16.100.1:9090. Jika berhasil, maka akan muncul tampilan awal instalasi openfire seperti berikut. Pilih bahasa yang kalian inginkan, kemudian klik Continue.
8. Pada bagian Domain, isilah dengan nama Hostname yang telah kalian catat di awal tadi. Klik Continue.
9. Disini pilihlah opsi Standard Database Connection.
10. Kemudian di halaman konfigurasi database ini, ada beberapa hal yang harus kalian edit.
- Pada bagian Database driver presets, gantilah menjadi Mysql.
- Biarkan apa adanya pada bagian JDBC Driver Class.
- Pada bagian Database URL, gantilah bagian Hostname menjadi localhost, dan bagian database name menjadi nama database kalian. Disini saya memasukkannya menjadi openfire.
- Kemudian pada bagian Username dan Password masukkan Username dan Password yang telah kalian buat sebelumnya di Mysql.
11. Selanjutnya pilih saja Default pada tahap Profile Settings. Klik Continue jika sudah.
12. Lalu kalian akan masuk ke tahap konfigurasi akun Admin. Isikan Email dan Password yang kalian kehendaki untuk dapat digunakan sebagai login admin nanti.
13. Setelah itu akan muncul pemberitahuan bahwa instalasi telah berhasil seperti ini.
14. Klik pada bagian Login to Admin Console untuk masuk ke halaman administrator. Isikan Username dan Password admin yang telah kalian isi pada tahap konfigurasi akun Admin sebelumnya.
Berikut adalah tampilan halaman Admin jika kalian berhasil login :
Sampai sini instalasi Openfire sebagai Chat Server di Debian 6 Squeeze telah berhasil. Untuk koneksi chatting antar sesama user yang telah kalian buat di halaman administrator Openfire, kalian dapat menggunakan SparkWeb (berbasis Web) atau Pidgin (berbasis Desktop).
Catatan : Jika kalian gagal login ke akun admin, bisa kalian coba lakukan langkah-langkah berikut :
1. Restart service openfirenya. Jika masih gagal,
2. Restart komputer. Jika masih gagal,
3. Coba cari solusinya dari halaman-halaman berikut.
Semoga bermanfaat :)
SUMBER 1
SUMBER 2
No comments:
Post a Comment