Wejangan ustadzah yang menarik:
Ustadzah berbicara di hadapan ibu-ibu majlis ta'lim :
Daripada suami ibu-ibu terjerumus ke dalam dosa, lebih baik ijinkan mereka untuk menikah lagi. Mungkin ini berat, tetapi pahala yang akan ibu dapatkan atas kerelaan ini sangatlah besar".
Salah satu ibu-ibu jamaah mengacungkan jari.
"Silahkan ibu", kata ustadzah.
"Terima kasih, ustadzah", ibu itu memulai bicara, "hati saya jadi sangat tenang setelah mendengar apa yang ustadzah sampaikan. Dari dulu saya bingung bagaimana caranya memberitahu ustadzah. Tapi setelah mendengar ceramah ustadzah barusan, saya bisa memberanikan diri untuk memberitahu ustadzah, bahwa … ehm … sebelumnya saya mohon maaf sampai sekarang belum bisa memberitahu ustadzah, bahwa dua tahun ini, saya sudah menjadi istri kedua dari suami ustadzah".
Mendengar itu ustadzah seketika pingsan..... 😂ternyata blm siap.
Tidak lama kemudian Ustadzah siuman, terus dikasih minum oleh madu nya sambil diajak istighfar...
Setelah istighfar dan tenang, akhir Ustadzah berkata kepada madunya :" maafkan saya adinda.., ternyata hati ini tidak sekuat batu.., tapi sekarang saya sudah faham dan harus ikhlas menerima nya...". Sambil berpelukan, ustadzah berkata :"..kita harus menjadi istri-istri yang sholehah... ".
Setelah kuat, kemudian ustadzah berdiri menggandeng madunya dan melanjutkan ceramah nya dengan mengatakan ini salah satu contoh istri-istri yg sabar lillahi ta'ala...
Sontak para jama’ah terharu.., salah seorang ibu muda yang cantik menangis terseguk kemudian berdiri mengacungkan tangan..
"Ya silahkan ibu.., apa yg mau ditanyakan...?"
Si ibu ini dengan air mata bercucuran berkata :" ya ustadzah..., saya tidak tahu apakah saya ini menangis sedih atau bahagia melihat ustadzah dan madunya kompak...
Saya tidak tahu apakah saya bisa kuat karena ternyata saya adalah istri ketiga nya suami ustadzah.... "
Tiba-tiba gubrak ustadzah pingsan lagi di susul madunya.....😬
Akhir cerita
Tidak lama kemudian Ustadzah dan madunya siuman, terus dikasih minum sambil diajak istighfar...
Setelah istighfar dan tenang, akhir Ustadzah berkata:" maafkan saya adinda-adinda.., ternyata hati ini tidak sekuat batu.., tapi sekarang saya sudah faham dan harus ikhlas menerima nya...".
Setelah kuat, kemudian ustadzah berdiri menggandeng madu-madunya dan melanjutkan ceramah nya dengan mengatakan ini salah satu contoh istri-istri yg sabar lillahi ta'ala...
Sontak para jama’ah terharu.., salah seorang ibu muda yang cantik kemudian berdiri mengacungkan tangan..
Tiba-tiba ..... gubraaak ustadzah pingsan lagi (padahal ibu itu blm bertanya).
Acara tetap dilanjutkan, Kemudian, salah seorang panitia bertanya: 'Ya silakan ibu, apa yg mau ditanyakan ...?, terus jawab nya, 'Maaf pak toiletnya sebelah mana ya, saya kebelet mau pipis' .. 😁
No comments:
Post a Comment