Friday, November 20, 2009

Kalau Dipikir-pikir

Kalau Dipikir-pikir ?

Ehm.. saat ini yang namanya ( satu sistem ) komputer udah bener-bener menjadi satu bagian hidup yang tak terpisahkan dalam hidup ( sebagian atau sebagian besar ) manusia. Dirumah, disekolah, dikantor bahkan yang mobile... diperjalanan. Pernah liat orang-orang mainin komputer ( laptop ) di bus, kereta api, pesawat atau bahkan di lapangan? Ada juga di alun-alun atau cafe-cafe dengan fasilitas hotspot. Bener gak tuh? Dipikir-pikir dulu deh ;) .

Nah kalau dipikir-pikir, kalau dipikir-pikir... yang namanya sistem komputer baik desktop, laptop maupun enterprise server ntu kan bukan cuma tampilan fisik casing dan hardware. Didalamnya seperti kita ketahui itu tertanam bejibun software atau program. Yang utama tentunya OS = Operating System atawa Sistem Operasi. Ga cukup sampai disitu jo, untuk menunjang pekerkerjaan dan juga entertaint, kita masih memerlukan aplikasi lainnya yang selaras dengan kebutuhan kita. Aplikasi Office. Yang satu ini udah umum ngendon di tiap-tiap komputer. Trus adalagi pengolah grafik baik yang bitmap maupun vektor base. Waktu dipikir-pikir untuk security dan kenyamanan kita juga memerlukan perabotan lainnya. Macam anti virus dan sebagainya.

Kalau dipikir-pikir, jebule ternyata satu sistem komputer yang mencakup hardware dan software itu  punya nilai berbeda satu dengan lainnya. Bener Ga? Dipikir-pikir deh. Hardware, untuk jenis dan tipe yang sama, tentunya nilai / prisenya ya sebanding. Katakanlah satu sistem komputer dengan Processor 64 bit, RAM 1 GB, harddisk 300 Gb, DVDRW drive yang dikemas dalam satu casing cantik dengan tambahan keyboard dan mouse plus monitor LCD wide screen 19"  dan speaker system ( biar komputer kita ga membisu ) adalah $600 an ( ini cuma contoh jo... ). Dibandingkan dengan sistem yang sama tentunya akan memiliki nilai yang sebanding juga. Bener kan? Apa.. mau dipikir-pikir dulu? hehe..

Nah setelah tadi dipikir-pikir, ternyata untuk nilai $600 an itu belum bisa kita ajak untuk bekerja ( Lha iyalah...). Kenapa? Karena disana belum tertanam satu Sistem Operasi, dan aplikasi lainnya yang tadi kita bahas ;). Oia ya..? Setelah dipikir-pikir dan nyari materi kuliah di google universitat ternyata tuh sistem operasi dan aplikasinya dijual terpisah dengan harga yang berfariasi.

Contoh :

Sistem Operasi :

Microsoft Windows Professional Full Version








Microsoft Windows Professional Full Version


Office :



Microsoft Office Professional Old Version








Microsoft Office Professional Old Version



Grafis suite :


Adobe-Photoshop-CS3






Adobe-Photoshop-CS3







CorelDRAW X4








CorelDRAW X4 Graphic Suite


Ditambah antivirus dan sebagainya? hkhkhkh...

Hnah.. kok gitu ya? ;) Ah pakai aja yang bajakan. Kita kan bisa dapat dengan harga 1 keping CD/DVD Rp.15.000 - Rp.25.000. Jadi untuk OS, Office, Grafis suite paling-paling Rp.100.000 juga cukup. wakakakak... iya sih. Tapi pas dipikir-pikir lagi.. apalagi + kesadaran berpikir, harusnya kita ga milih yang itu.Simple aja, pembajakan jelas melanggar UU ( namanya apa yah... UU HAKI ), negara dirugikan dengan kita membeli produk yang ga resmi itu coz ga ada pemasukan dari sisi pajak atas pembelian produk tadi ;)  love the country yap?. Sebenarnya kalau dipikir-pikir yang untung dengan membeli produk legal adalah vendornya.Bayangkan aja, dia bukannya menjual produk seperti barang-barang lainnya.Contoh Handphone, motor, mobil, buku, perabot elektronik dan sebagainya. Kalau kita udah beberapa saat belajar komputer pasti ngerti apa itu copy & paste. Yah lebih dari 95% untuk menjual produknya, vendor cuma bekerja dengan copy & paste aja ( bener ga yah ? ) Lainnya kemasan dan pendukungnya.

Jadi, setelah dipikir-pikir.. kalu kita ingin memiliki sistem yang "benar", nilainya akan membengkak beberapa ratus $. Angka yang untuk banyak orang tidak bersahabat. :(bahkan untuk level kantoran swasta juga pemerintah, kalau mau fair bukan solusi yang terbaik menggunakan produk-produk berbayar itu.Oia.. waktu install OS dan aplikasinya, siapa yang pernah benar-benar membaca dan menyimak secara seksama atau bahkan mencetaknya bagian EULA ( Electronic User License Agreement, kalau ga salah).Sepertinya hampir bisa dipastikan sangat jarang user yang membacanya, apalagi mendokumentasikannya dalahm bentuk print out. Karena umumnya kita disuruh untuk milih yes & next sajah, kemudian finish & restart.Padahal disitu dituliskan tentang persyaratan yang harus dan wajib disetujui oleh user apabila ingin menggunakan produk bersangkutan.

Udah ah, kalau dipikir-pikir harusnya kita ga usah mikir-mikir deh. Untuk mendapatkan satu sistem komputer dengan anggaran yang sesuai secara bijak kita bisa menggunakan produk-produk open source.Banyak pilihannya.Ubuntu salah satunya... cie.. cie.. cie... Bener. Dengan Ubuntu kita telah memperoleh satu sistem yang userfriendly, stabil, safe dan yang pasti free.Buat partner kita dalam, bekerja, belajar, hiburan dan sebagainya. Aplikasi Office, ada.Browser dan internet termasuk email, ada. Grafis baik vektor maupun bitmap base, juga ada.Aplikasi buat hiburan, nonton film, denger musik dsb, ada juga jo. Game? ada. Masih pengin aplikasi tambahan? Ada, tinggal download dan install. Punya perangkat TV tuner, apa bisa di install? Bisa, meski tidak didesain untuk linux tapi dengan komunitas yang luas card tersebut bisa kita maksimalkan juga. Yang lainnya? bisa aja deh. Mau dipikir-pikir? Ubuntu.Kita bahkan bisa memesannya ( gratis jo ) Ubuntu , Edubuntu , Kubuntu atau pilih-pilih ke sini untuk dikirim ke alamat kita.
 
Yang jelas setelah diinstall, kita bisa memoles OS nya sesuai dengan selera kita. Untuk mencari nformasi dan hal lain tentang ubuntu kita bisa mengunjungi situs komunitas ubuntu dan berbagai  forumnya di internet : www.ubuntu-id.org/ ,    http://ubuntuforums.org/ , planet.ubuntu-id.org/  dan masih banyak lagi yang bisa kita cari di internet. ;) 



Masih penasaran? Takut bermasalah? Pengin menguji kompatibilitas hardware dengan ubuntunya? Kita bisa memakai Live CD. Ya live CD, menjalankan ubuntu hanya dengan menggunakan CD ROM tanpa perlu instalasi.Well... kalau dipikir-pikir....

No comments:

Post a Comment