Replikasi adalah teknik untuk meningkatkan pelayanan.
Kelebihan Replikasi
Performance Enhancement (Peningkatan Kinerja) : Contohnya adalah penggunaan caching pada penggunaan proxy server.
Increased Availability (Menaikkan Ketersediaan):Replikasi adalah teknik yang mempertahankan ketersediaan data meskipun terjadi kerusakan server.
Fault tolerance (Toleransi Kesalahan) :Sistem ini selalu menjamin data yang benar dan meskipun mengalami beberapa kerusakan.
Fase Dalam Replikasi
Request : Front end issue akan merequest ke satu atau lebih replica manager.
Coordination : Replica Manager mengkoordinasi persiapan eksekusi permintaan secara konsisten.
Execution : Replica Manager mengeksekusi permintaan.
Agreement : Replica manager mencapai konsensus pada efek dari permintaan yang akan dilakukan.
Response : Satu atau lebih replica manager bertanggung jawab pada front end.
Replikasi dibagi menjadi 2 yaitu replikasi pasif dan replikasi aktif
Dalam Replikasi pasif, sebuah replica manager akan disebut sebagai primary dan yang lainnya akan disebut backups / slaves. Di dalam model ini, front end hanya akan berkomunikasi dengan Primary Replica Manager.
Dalam replikasi aktif, replica manager akan memainkan peran yang sama dan terorganisasi dalam suatu grup. Front end akan melakukan pengiriman data(permintaan) secara multicast kepada semua replica manager dan semua replica manager akan memproses permintaan yang diterima secara individual tetapi identik/mirip kemudian akan diberikan balasan.
Transaksi dengan data yang tereplikasi
Di dalam sistem tanpa replikasi transaksi dilakukan satu per satu dalam urutan urutan tertentu. Efek transaksi yang dilakukan oleh client dengan data yang tereplikasi harus sama seperti sistem tanpa replikasi. Properti ini disebut juga one copy serializability.
Implementasi dari one copy serializability digambarkan dengan read-one / write all yaitu merupakan skema replikasi yang mana proses read dilakukan oleh satu replica manager dan proses write dilakukan secara bersama sama
No comments:
Post a Comment